Monday, March 25, 2019

Tingkat Keanekaragaman Hayati (Pengertian Keanekargaman Gen, Jenis, dan Ekosistem)

Keanekaragaman hayati menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis, dan ekosistem di suatu daerah. Penyebab keanekaragaman hayati ada 2 faktor yaitu faktor genetik dan faktor luar. Faktor genetik bersifat relatif konstan atau stabil pengaruhnya. Sedangkan faktor luar lebih labil pengaruhnya terhadap morfologi organisme. Keanekaragaman hayati dibedakan menjadi 3 tingkat yaitu :


1. Keanekaragaman gen

Keanekaragaman gen adalah keanekaragaman individu dalam satu jenis mahkluk hidup. Keanekaragaman gen menyebabkan variasi antarindividu sejenis. Contoh keanekaragaman gen pada ayam adalah perbedaan warna bulu dan bentuk pial. Contoh pada manusia adalah perbedaan warna mata, warna kulit, jenis rambut dan ukuran tubuh. Jadi yang menjadi ciri dari keanekaragaman gen adalah gen yang membedakan setiap individu.

2. Keanekaragaman Jenis

Keanekaragam jenis adalah kenekaragaman atau variasi yang terdapat pada berbagai jenis atau spesies mahkluk hidup dalam genus yang sama atau familia yang sama. Contoh keanegaraman jenis adalah kucing, harimau, dan singa merupakan keanekaragaman jenis karena dalam familia yang sama yaitu Fellidae.

3. Keanekaragaman Ekosistem

Keanekaragaman ekosistem ini berkaitan dengan letak geografis yang dapat menyebabkan perbedaan suhu, iklim, curah hujan dan kelembapan. Hal ini menyebabkan perbedaan organisme didalamnya. Contohnya organisme yang ada diekosistem sawah akan berbeda dengan organisme di ekosistem kebun. Keanekaragaman ekosistem di hutan hujan tropis berbeda dengan digurun sahara.