Tuesday, April 21, 2020

Rantai Makanan dan Jaring Makanan | Pengertian dan Penjelasan

Ekosistem merupakan suatu ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara mahkluk hidup dan lingkungan. Lingunan meliputi komponen abiotik dan biotik. Komponen biotik ialah mahkluk hidup yang bersel satu sampai bersel banyak, sedangkan komponen biotik seperti tanah, cahaya, dan air.
Dalam ekosistem, mahkluk hidup yang terdapat didalamnya selalui melakukan interaksi atau hubungan timbal balik. Hubungan timbal balik ini menimbulkan keserasian hidup didalam sutu ekosistem. Selain itu juga ada simbiosis yang ada didalam ekosistem, seperti simbiosis komensalisme, mutualisme, dan parasitisme. 

Pengertian Jaring-jaring makanan.


Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari 2 rantai makanan atau lebih yang saling berhubungan. Organisme yang terkumpul pada jaring-jaring makan mempunyai beberapa jenis jenis organisme yang dapat dipilih untuk dijadikan makanan. 

Dalam satu ekosistem bisa terdapat jaring-jaring makanan yang berbeda. Jumlah organisme pada jaring makanan lebih banyak dibandingkan dengan organisme yang ada pada rantai makanan. Selain itu, dalam jaring makanan bisa ada lebih dari satu produsen, berbeda dengan rantai makanan hanya ada satu.
Baca juga: Apa perbedaan rantai makanan dengan jaring makanan?

Pengertian Rantai Makanan

Rantai makanan adalah proses pemindahan energi yang berasal dari satu organisme ke organisme lainnya. Urutan pada rantai makanan mempunyai istilah trofik.

Pengertian dan Tingkatan Trofik

Berikut ini macam-macam dan jenis trofik dalam ekosistem.
  1. Trofik Tingkat Pertama (Produsen)
    Mampu menghasilkan senyawa organik untuk sumber energi, contoh: rumput, padi, dan tumbuhan lainnya.
  2. Trofik Tingkat Kedua (Konsumen 1)
    Trofik ini memakan makanan langsung dari produsen. Trofik ini diduduki oleh hewan herbivora atau serangga tertentu.
  3. Trofik Tingkat 3 (Konsumen 2)
    Mendapatkan makanan langsung dari trofik tingkat dua. Contohnya seperti hewan carnivora.
  4. Trofik Tingkat 4 (konsumen puncak)
    Organisme yang memakan trofik sebelummnya dan tidak bisa dimakan oleh organisme lain, contoh: manusia, singa, dan paus.