Sunday, April 7, 2019

Perbedaan Sistem Pendengaran Kelelawar dan Lumba-Lumba

Pendengaran Lumba-Lumba

Lumba-lumba memiliki indra pendengaran jauh lebih tajam daripada manusia, mereka bisa mendengar frekuensi jauh lebih luas. Manusia hanya dapat mendengan bunyi dengan frekuensi antara 20 Hz hingga 20.000 Hz sedangkan lumba-lumba dapat mendengar bunyi frekuensi 20 Hz hingga 150.000 Hz.

Suara frekuensi tinggi tidak berarti bisa menghantarkan suara jauh didalam air berbeda dengan di udara. Karena memiliki panjang gelombang lebih panjang dan energi yang besar. Suara frekuensi lebih rendah mampu menghantarkan lebih jauh. Oleh sebab itu paus sering berkomunikasi dengan frekuensi rendah sehingga mereka bisa mendengar dengan jarak ratusan kilometer dibandingkan dengan lumba-lumba.


Pendengaran Kelelawar

Kelewaran mengeluarkan dan menerima gelombang ultrasonik dengan frekuensi diatas 20.000 Hz hal inilah yang digunakan kelewaran untuk mengetahui posisi didalam gua yang gelap atau saat terbang dimalam hari karena mereka adalah binatang malam. Gelombang yang dikeluarkan akan dipantulkan dan diterima lagi oleh kelelawar. Kemampuan kelelawar untuk menentukan lokasi disebut ekolokasi.

Ketika kelelawar mengeluarkan gelombang bunyi maka ia akan menangkap gema yang dihasilkan. Ia akan berfokus pada gema tersebut. Rentang frekuensi yang mampu didengar kelelawar terbatas, sehingga ia harus menghindari efek doppler.

Perbedaan sistem pendengaran dari kelelawar dan lumba-lumba adalah frekuensi bunyi yang bisa didengar dan cara mereka dalam berkomunikasi dan menentukan lokasi.