Pernahkah kalian melihat pengelihatan lalat dalam film atau video animasi, diperlihatkan bahwa lalat memiliki banyak pengelihatan dari berbagai arah tanpa harus menggerakan tubuhnya. Hal inilah yang membuat unik dari pengelihatan serangga sehingga mereka memiliki rangsang yang cepat terhadap pengelihatan.
Seranggga memiliki banyak mata yang biasa disebut mata majemuk. Masing-masing mata serangga memiliki omatium, omatium berfungsi sebagai reseptor yang terpisah. Hal inilah yang menyebabkan serangga memiliki banyak pengelihatan. Omatium ini terdiri atas beberapa bagian ,yaitu lensa, rhabnom, dan reseptor.
Seranggga memiliki banyak mata yang biasa disebut mata majemuk. Masing-masing mata serangga memiliki omatium, omatium berfungsi sebagai reseptor yang terpisah. Hal inilah yang menyebabkan serangga memiliki banyak pengelihatan. Omatium ini terdiri atas beberapa bagian ,yaitu lensa, rhabnom, dan reseptor.
Bagian Omatium Mata Serangga
1. Lensa
Bagian lensa terdiri atas sel kerucut kristalin yang tembus cahaya dan kornea yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke bagian rhabdom.
2. Rhabnom
Rhabnom merupakan suatu tumbukan lempengan yang memiliki pigmen. Didalamnya terdapat reseptor untuk menangkap rangsang cahaya dan membawanya ke sel reseptor.
3. Sel reseptor
Merupakan bagian penglihatan yang peka terhadap cahaya. Bayangan yang dibentuk oleh mata majemuk serangga adalah mosaic titik-titik yang dibentuk oleh cahaya dengan intensitas berbeda yang memasuki banyak omatidium dari sudut yang berbeda-beda .
Satu omatium pada mata serangga akan menyumbakan informasi dari satu daerah objek yang dilihat serangga. Omatium lain akan menyumbangkan bagian yang berbeda lagi, kumpulan dari gambar-gambar omatium yang berbeda ini akan membentuk bayangan mosaic yang dilihat serangga.
